Inilah Dua Teknologi di Balik Kecanggihan Tombol Home Terbaru iPhone 7

Ilustrasi Taptic Engine 2

Apple baru saja meluncurkan smartphone terbarunya iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dengan teknologi Taptic Engine dan Force Touch pada tombol Home terbaru. Apple membuat Taptic Engine untuk memberikan efek “klik” pada tombol Home seperti halnya ketika Anda menekan tombol mekanik.

“Dengan adanya Taptic Engine, kami memberikan pengalaman terbaru pada tombol home seperti memberikan feedback pada pesan, notifikasi dan ringtone,” kata Phil Schiller (VP Worldwide Marketing, Apple).

Bila dilihat, tombol Home pada kedua iPhone terbaru tidak mengalami perubahan bentuk, tetap bulat dan terletak di bagian bawah, demikian Telegraph melaporkan.

“Tombol Home terbaru memungkinkan Anda melakukan multitasking, mengakses Siri, Touch ID, Apple Pay. Dengan Taptic Engine, tombol sangat responsif,” ujarnya.

Taptic Engine dan Force Touch bisa membaca seberapa besar tekanan jari Anda ketika menekan tombol home di iPhone 7 yang kini bukan berbentuk tombol mekanik. Melalui Force Touch, iPhone 7 bisa membaca apakah Anda menekan tombol home tersebut atau hanya menggunakan fungsi trackpad-nya.

Force Touch bisa membaca ketika Anda menekan tombol home dan Taptic Engine akan memberikan umpan balik berupa getaran khusus yang menyerupai efek klik sehingga Anda akan merasa seperti menekan tombol mekanik.

Penggunaan Taptic Engine juga membuat iPhone 7 tidak lagi memberikan celah masuknya air. Tanpa tombol mekanik, kesempatan air masuk ke dalam perangkat menjadi lebih kecil.
Sebenarnya, Apple sudah menghadirkan sensasi klik pada tombol home sejak 15 tahun silam. Apple menggantikan tombol mekanik di iPod dengan tombol statis. Perubahan itu membuat akses dan navigasi jadi lebih mudah.

Kemudian pada 2014, Apple mengaplikasikan tombol statis pada Apple Watch. Berlanjut, MacBook Pro dengan menghadirkan fitur Force Touch di bagian trackpad-nya. Tahun ini, Apple coba menghadirkannya ke iPhone.